Doa di Larutnya Malam (Sebuah Puisi)


(Foto di Kompleks Candi Prambanan)




Selarut ini segenap rasa tertawan
Mengawang tak berkepastian


Ribu-ribu sangka melintasi
Ribut-ribut pada telinga mengitari
Keliling kelana mengintip alasan
Mencari seutas sandaran
Tak ku dapatkan
Ku dapat tak berkepastian


Ini bukan tentang kecengengan
Hanya sekadar melayani kejujuran


Yaa yang kita dikejauhan
Yaa yang kita berlainan
Aku menyelami kebingungan
Aku juga pada rasamu yang kepastian


Hingga kini
Istrahat ini adalah kebingungan..
Tenangkanlah dirimu
Esok mentari kan berceria menerangi
Biarlah aku mereguk kekhilafan
Yang jujur ku pun tak kau tahu


Istrahat ini masih kebingunan
Terjaga aku dalam kekhusyuan pinta
Limpahlah ketenangan pada adinda
Rauplah rintihan ini Tuhan..


Kendari, 4 April 2016


Komentar

Populer