Anak Burung Apa yang Punya Tekad







Papan ketik kembali memantik nalarku untuk mengatur-atur huruf menjadi kata yang harap saya dapat bermakna. Malam ini, Kota dan kotak ini begitu ramai, terjaga, terpatuk pada aktivitas masing-masing.


Sembari mengintai kata-kata yang tercurah dari fenomena yang terjadi. Malam yang sudah mulai larut ini, dan mata tak juga ingin lena.


Kisah Anak Burung. Entah burung apa jenisnya. Anak Burung ini menganggap dirinya, generasi burung garuda yang tersohor.


Burung Garuda. Sama seperti lambang negara kita. Namun, ini tentang kisah Anak Burung yang identitasnya, saya pun belum mampu mengidentifikasinya.


Seperti halnya, telah mafhum bahwa anak burung, bulu-bulu pada sayapnya semakin hari akan semakin tumbuh. Sesuai dengan titah alam, suatu saat nanti, entah kapan waktunya, anak burung itu, jika telah siap dapat melalang angkasa. Menari riang dengan penuh percaya diri. Anak burung yang pun belum tau ia titisan burung apa.


Belajar terbang memang bukan hal mudah, kata orang tak semudah membalikkan telapak tangan atau mengedipkan mata. Setelah bulu di sayapnya telah sempurna, juga di ekornya.


Awalnya seperti juga lainnya, anak burung itu, belajar melompat-lompat saja. Sebelum tiba saatnya ia melalang tinggi di angkasa.


Anak burung yang pun belum tahu. Ia tetap saja, tetap saja, belajar melompat-lompat pada dahan dengan jarak yang masih sangat dekat.


Para pembaca sekalian dapatkah anda menolong burung itu, untuk menjelaskan bahwa ia titisan burung tertentu. Misterius bukan?


Lagi, Anak Burung itu masih saja melompat-lompat. Kini lompatannya sudah mampu sedikit lebih jauh dari sebelumnya.


Anak Burung yang bertekad. Tak mudah menyerah. Jikapun ia bukan burung garuda, akankah dapat terbang tinggi seperti burung garuda?


Titah alam telah menetapkan khas setiap burung demikian. Uniknya manusia meskipun ia tak tahu jadi apa nantinya, tekadlah. Tekad yang akan membentuk seseorang.


Tekad yang menggerakkan setiap manusia untuk terus bergerak, untuk terus melangkah maju, sesuai arah yang dituju. Titah alam, telah menunjukkan bahwa bagi manusia-manusia yang terus berupaya dapat sampai pada tujuannya. Sejarah juga telah menunjukkan bahwa, banyak anak yang melesat jauh dari capaian orang tuanya.



Anak burung yang tengah belajar untuk terbang tinggi itu. Dalam setiap lompatannya sembari menyanyi.



---------


Aku
Tak pernah tahu
Namaku?
Aku hanya ingin 
terbang tinggi

Andaikan aku 
Tak belajar terbang
Mungkin saja 
Sayapku lebih kuat
Lebih kuat 
Menghempas angkasa
Aku hanya ingin 
Terbang tinggi

Tra.. Lala.. Lala.. Lala..
Aku hanya ingin
Terbang tinggi
Terbang tinggi
Melalang angkasa

Tra.. Lala.. Lala.. Lala..
Aku hanya ingin
Terbang tinggi
Terbang tinggi
Melalang angkasa





Komentar

Populer