Selama Itu Waktu (Sebuah Puisi)
Sampai daun terakhir jatuh
Sampai kenangan terakhir terhapus
Sampai lautan mengering
Sampai langit runtuh
Sampai burung-burung tak bersayap lagi
Sampai pegunungan bak anai-anai
Sampai bumi berguncang dengan guncangan yang sekencang-kencengnya
Sampai ibu melupakan anaknya
Sampai manusia tak punya malu lagi
Sampai itu pula dunia masih akan ada
Sebelum manusia lupa akan hakikat dirinya
Sebelum bumi memuntahkan apa yang dikandungnya
Sebelum langit menurunkan apa yang ditahannya
Sebelum sesuatu melewati tenggorokan
Selama itu kita masih punya waktu
(Sumber Gambar: Google) |
Komentar
Posting Komentar