Makam Berpesan: Refleksi Kematian Abdul Jalil (Sebuah Puisi)


Kemungkaran telah nyata bertakhta di depan mata

pengayom rakyat telah berkhianat
mencari alibi, mencari alasan-alasan konyol


Jiwa-jiwa tak berdosa,

kini satu per satu binasa
ada Siyono di Jawa
ada Jalil di Kendari, saudaramu



Wahai manusia...
Kemarin Siyono
Hari ini Jalil
Besok atau lusa entah siapa lagi?
Mungkin anda?
atau mungkin keluarga yang kalian sayangi?
atau mungkin anak yang kalian cintai?


Ya..
Orang-orang miskin
orang-orang yang tak punya jabatan
para penjual sayur, tukang ojek, buruh pelabuhan, sopir, petani, dan lainnya
Sangat boleh jadi besok adalah kamu
sangat boleh jadi besok adalah kalian
Jika kalian terus diam
Jika kalian terus bungkam


(Dimuat dalam The Pasarwaji News tanggal 12 Juni 2016)

http://thepasarwajonews.com/2016/06/12/makam-berpesan/



(Sumber Gambar: Google)





Komentar

Populer