Hening Malam Bersama MU (Sebuah Puisi)
Dari kejauhan-di-dalam sana
Berseruak rintihku menuju keatas
Kepada penggegam hati, asa, dan esok
Haruskan pinta dilirihkan?
Padahal tak setiap-suatupun yang tersembunyi, tertimbun, nampak
Bersujud-sembah dalam kuasa dan ilmu NYA
Sekokoh apapun ku pagari lisan ini
Sekuat apapun ku sumbat rintihan lubukku
Hingga tak mencuat-cuak terapung
Ada saja momen menemukannya
Akupun hanya menulis apa yang melintang pada lintasan pikirku..
Di keheningan malam
Aku begitu ramai
Memandangi wajah khayalimu
Terbuai dalam dialog imajiner bersamamu
Tak ada waktu, semua menyatu
Dinginpun tak datang menyapa perabaku kini
Asyik-dahsyat melekat berdamai bersama pikirku diatas sana
Sumber Gambar: Google |
Komentar
Posting Komentar