Quran dan Matematika (Materi Pengajian)



Sub Pokok pembahasan:
  • Hubungan Matematika dan al-Qur’an
  • Logika al-Qur’an dan Logika Matematika
  • Tokoh-tokoh Matematikawan Muslim


Al-Qur’an (Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab-Wawasan al-Qur’an) : Berasal dari kata menghimpun, atau bacaan yang sempurna. Tidak ada suatu kitab yang mampu bertahan sampai saat ini. Al-Qur’an dihafal oleh manusia dari anak sampai yang tua. Susunan redaksi, kata-kata, dan kesan yang ditimbulkan diatur secara sistematis. Setiap kata dalam al-Qur’an memiliki ayat tersusun secara seimbang. Hari (yaum) terulang sebanyak 365 kali. Sebaiknya aktivis muslim selalu berinteraksi dengan al-Qur’an.


Harvard University, meneliti kemajuan dan kemunduran suatu bangsa ditentukan oleh aktivitas generasi muda. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh apa yang dibaca oleh generasi muda. Apa yang dibaca generasi muda selama kurang lebih 20 tahun akan menentukan masa depan suatu bangsa.


Iqra: membaca, menelaah, meneliti. 20 tahun diadopsi dalam pendidikan. Pendidikan sekarang ini kurang lebih selama 20 tahun. PAUD 4 tahun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, dan S1 4 tahun. Membaca menjadi syarat pengembangan ilmu pengetahuan. Al-Qur’am satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.


Dampak komsumsi babi: 
  • Struktur DNA babi hampir sama dengan struktur DNA manusia.
  • Cacing pita
  • Pengomsumsi babi meningkatkan hormon seksual.



Pemerintahan yang dzolim masih lebih baik dibanding daripada negara tanpa pemerintahan.


Galileo: Matematika adalah bahasa yang dibunakan Tuhan untuk menciptakan alam semesta. Bahasa alam semesta ditulis dalam geometri. Alam semesta adalah mahaketeraturan yang luar biasa. Kemiringan bumi 3,5o.


Frudental, matematika adalah aktivitas manusia. Tidak ada aktivitas manusia yang keluar dari matematika. Tidak ada pakar matematika di dunia ini yang mendefinisikan matematika ini satu dimensi saja. Untuk mempelajari al-Qur’an berdasarkan akal. Matematika dalam al-Qur’an. Pengetahuan yang paling tua adalah filsafat dan matematika.


Kemajuan peradaban selalu dibangun diatas ilmu filsafat dan ilmu matematika. Logika al-Qur’an tidak linear, tetapi kompleks. Kehidupan tidak berpola linear. Logika matematika logika linear.


Logika dalam al-Qur’an dipakai logika deduktif dan induktif. Matematika lebih banyak menggunakan logika deduktif. Logika sistematik. Bilangan prima adalah bilangan misterius dalam alam semesta ini.


Peradaban dimulai mesir kuno, yunani kuno, peradaban islam. Orang-orang  islam banyak menerjemahkan referensi yunani kuno. Ilmuwan dulu tidak hanya menguasai satu disiplin ilmu.


Al-Khawarizmi    : memperkenalkan algoritma. Memperkenalkan angka 0 (nol).
Al-Kindi              : teori bilangan, geomatri dan astronomi.
Alkharaji              : hidrologi.
Al-Batani             : trigonometri.
Al-Biruni             : astronomi. Menentukan arah kiblat.



Bagi generasi muda Islam, tidak ada waktu kita untuk bersantai. Tugas pokok generasi muda: 
  • Membangun pengetahuan yang kuat
  • Mengokohkan tauhid




Pemateri: Awaludin, S.Pd., M.Pd. 
(Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Kendari)
Di: Gedung Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara
Pada: 13 April 2014




(Sumber Gambar: Google)






Komentar

Populer