Pantai Mutiara Desa Gumanano Mutiara Wisata yang Masih Tersisih
(Papan Informasi Pantai Mutiara Desa Gumanano) |
Gumanano adalah sebuah desa di Kecamatan Mawasangka. Desa ini jika ditempuh dari Wamengkoli sekitar 84 km. Gumanano berada di penghujung Kecamatan Mawasangka yang berbatasan langsung dengan kecamatan Mawasangka Tengah. Desa ini sangat terpencil, hingga perjalanan anda menuju desa ini akan ditemani dengan jalan rusak dan berbatu. Bagi anda yang belum terbiasa, bisajadi anda akan mabuk, tetapi bagi anda yang berjiwa adventure, pasti akan menambah pengalaman baru anda. Namun, jangan pesimis karena jalannya yang rusak dan berbatu, karena di desa ini anda akan disuguhkan dengan keindahan Pantai Mutiara. Pantai ini masih perawan belum tersentuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buton yang telah mendeklarasikan Buton sebagai Kota Wisata.
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Indah tapi bersampah |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Langit biru pasir putih |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Pasir halus nan lembut |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Hamparan Pasir Putih Indah |
Area sekitar Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Warna yang menyejukkan mata |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: memanjakan mata |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Mutiara Wisata yang Tersisih |
Hamparan Pasir Putih Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Pasir halus nan lembut |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano, sampah masih berserakan |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano, sampah berserakan |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Matahari beranjak Tidur |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Matahari beranjak Tidur |
Pantai Mutiara Desa Gumanano: Matahari beranjak Tidur |
Langit biru Pantai Mutiara Desa Gumanano |
Di desa ini juga terdapat sebuah benteng peninggalan Kesultanan Buton yaitu Benteng Lasayidewa. (Maaf Gambarkan belum bisa terposting di blog ini), yang mempunyai kisah yang sama dengan Pantai Mutiara yang belum dikelola dengan baik. Benteng ini pernah dikunjungi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton (Pak Mainu) pada tahun 2010, namun sampai saat ini Benteng yang mempunyai 7 (tujuh) lawa (pintu) tersebut belum terkelola dengan baik.
Anda juga bisa juga menikmati mandi di Permandian Gumanano, airnya segar hanya saja sedikit payau. Namun bukan hanya itu, di desa ini begitu banyak mata air, ada oe radha, oe mawonti, dan masih banyak lagi. Untuk kuliner anda bisa menikmati kuku sejenis kerang hijau yang diambil dari anano te-i.
ngerieeeeeee mantappp mas bro
BalasHapussip mantap
BalasHapuslanjutkan saudara....
BalasHapus